Skemata dalam Wacana Berita Kasus Plagiarisme Rektor Unnes di Surat Kabar Solopos dan Suara Merdeka

  • Wasono Aji E
N/ACitations
Citations of this article
16Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Media massa kadang menulis berita yang berbeda untuk menggambarkan peristiwa yang sama. Hal tersebut terjadi pada kasus plagiarisme Rektor Unnes. Pada kasus tersebut surat kabar SOLOPOS membuat berita yang berbeda dengan surat kabar Suara Merdeka. Artikel ini akan membahas skemata wacana berita yang dimuat di kedua surat kabar tersebut. Skemata merupakan struktur atau elemen wacana yang disusun dalam sebuah teks yang utuh. Dari skemata tersebut dapat diketahui sikap atau pandangan surat kabar melalui argumen yang disusunnya. Untuk mengkaji skemata wacana berita kedua surat kabar tersebut digunakan metode deskriptif. Metode deskriptif digunakan untuk menjelaskan fenomena bahasa yang terdapat di dalam wacana berita tersebut. Hasil dari kajian skemata wacana berita kasus plagiarisme di surat kabar SOLOPOS dan Suara Merdeka menunjukkan hal yang berbeda. Dilihat dari judul, teras, dan isi berita SOLOPOS berpandangan bahwa dalam kasus tersebut Rektor Unnes terbukti melakukan plagiasi. Dalam isi beritanya surat kabar SOLOPOS memuat berita dari dua pihak, yaitu dari sisi DK UGM dan dari sisi Rektor Unnes, tetapi porsinya tidak berimbang. Sebaliknya, dilihat dari judul dan isi berita Suara Merdeka berpandangan bahwa Rektor Unnes tidak terbukti melakukan plagiasi. Surat kabar Suara Merdeka memuat berita dari satu sisi saja, yaitu pihak Rektor Unnes.

Cite

CITATION STYLE

APA

Wasono Aji, E. N. (2020). Skemata dalam Wacana Berita Kasus Plagiarisme Rektor Unnes di Surat Kabar Solopos dan Suara Merdeka. SUAR BETANG, 15(2), 199–207. https://doi.org/10.26499/surbet.v15i2.198

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free