Akar eceng gondok tanaman gulma yang dapat merusak perairan dan menimbulkan masalah ekologis dikarenakan tumbuhnya yang sangat cepat. Kandungan protein dalam eceng gondok antara 12% - 18% dan asam amino merupakan fitohormon Giberelin yang bermanfaat sebagai POC. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan akar eceng gondok pupuk organik cair (POC) pada pertumbuhan kangkung serta untuk mengetahui konsentrasi yang paling tepat pengaruh penggunakan akar eceng gondok sebagai pupuk organik cair (POC) terhadap pertumbuhan tanaman kangkung. Rancangan penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan yaitu P0 (6000 ml/l AB Mix), P1 (1800 ml/l POC + 4200 ml/l AB mix), P2 (3000 ml/l POC + 3000 ml/l AB mix), P3 (4200POC + 1800 ml/l AB mix) dan P4 (6000 ml/l POC). Hasilnya menunjukkan bahwa pemberian POC Akar Eceng Gondok berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertumbuhan panjang daun, lebar daun dan bobot segar tanaman dengan konsentrasi terbaik perlakuan P1 dengan pemberian (1800 ml/l POC + 4200 ml/l AB mix) Akar Eceng Gondok untuk panjang daun dan lebar daun. Konsentrasi terbaik perlakuan P2 (3000 ml/l POC + 3000 ml/l AB mix) untuk bobot segar. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan ekstrak akar eceng gondok (Eichhornia crassipes) mempengaruhi pertumbuhan tanaman kangkung (Ipomoea reptans Poir) dengan sistem hidroponik.
CITATION STYLE
Kamila, N., Yulinda, R., & Febriyani, R. (2022). Pengaruh Pemberian Ekstrak Akar Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Terhadap Pertumbuhan Kangkung (Ipomoea reptans Poir) Dengan Sistem Hidroponik. JUSTER : Jurnal Sains Dan Terapan, 1(3), 226–234. https://doi.org/10.57218/juster.v1i3.434
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.