Pada proses penilaian mutu teh hitam orthodox dengan menggunakan pakar organoleptik teh seringkali dijumpai kendala keterbatasan sensorik dari orang yang menilai. Berdasarkan kendala tersebut telah dilakukan suatu penelitian dengan menggunakan teknik pemodelan fuzzy. Metode ini bertujuan untuk melihat sejauh mana penilaian mutu teh hitam orthodox dengan model logika fuzzy dapat mentolelir nilai- nilai yang tanggung pada penilaian mutu teh hitam sehingga dapat lebih mengobjektifkan hasil penilaian mutu teh hitam orthodox. Metode logika fuzzy ini dapat mendokumentasikan pengalaman – pengalaman para tester teh hitam orthodox selain itu dapat juga mengkoreksi hasil penilaian mutu teh hitam orthodox yang dilakukan oleh para tester. Berdasarkan uji parametrik LSD dan non-parametrik Mann-Whitney, antara hasil penilaian tester dan hasil penilaian dengan menggunakan logika fuzzy tidak berbeda nyata. Metode logika fuzzy ini dapat digunakan sebagai metode penilaian mutu hasil penilaian mutu teh hitam orthodox. Metode logika fuzzy ini tidak dapat digunakan apabila perbedaan antara penilaian teh yang dilakukan oleh satu tester dan tester lainnya terlalu jauh. Metode defuzzifikasi yang terbaik untuk penilaian mutu teh hitam orthodox yaitu metode Smallest of Maximum (SOM
CITATION STYLE
Kastman, R., Zain, S., & Prayudo, S. B. (2007). Penerapan Logika Fuzzy Pada Penilaian Mutu Teh Hitam Orthodox. Jurnal Keteknikan Pertanian, 21(3), 283–294. https://doi.org/10.19028/jtep.21.3.283-294
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.