Meme merupakan salah satu wacana yang paling baru, yang akhir-akhir ini sering dijumpai di media social. Kehadiran meme digunakan oleh penutur sebagai sarana untuk mengekspresikan diri melalui bahasa humor dan disertai gambar yang mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implikatur atau makna yang terkandung dalam meme Dilan. penelitian diskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan dokumen dan teknik analisis interaktif ini menyimpulkan bahwa beberapa wacana meme dilan mengandung tindak tutur direktif dan memiliki makna yang variatif sesuai dengan konteks wacana meme sendiri. Beberaapa tindak tutur yang terdapat dalam wacana meme dilan seperti memerintah, menyarankan, menuntut dan memberi nasihat. Sedangkan makna implikatur yang terdapat dalam wacana meme dilan seperti, mematuhi peraturan, membantu orang tua, beribadah, iklan, sindiran dll. Melalui hasil dari penelitian ini dapat digunakan guru sebagai media pembelajaran pada materi teks iklan, slogan, poster pada kelas VIII. Hal ini dikarenakan melalui sebuah meme, maka akan membantu siswa dalam mengembangkan bahasa, gagasan atau opini siswa, sehingga dapat digunakan sebagai media pembelajaran.
CITATION STYLE
Achsani, F. (2019). TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN IMPLIKATUR KONVENSIONAL DALAM WACANA MEME DILAN. Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(2), 1–10. https://doi.org/10.22236/imajeri.v1i2.5061
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.