Depresi Ibu Hamil setelah Intervensi Guided Imagery

  • Soetrisno S
  • Amrih Lestari S
  • M Fanani M
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar Belakang : Sebuah penelitian menunjukan prevalensi depresi antepartum, sebesar 26,6 %. Depresi selama kehamilan terbukti menghasilkan perinatal yang tidak diingikan misalnya persalinan premature, berat badan bayi lahir rendah, preeklamsia, bayi lahir dengan Apgar, Apgar skor pada 1 dan 5 menit rendah. Korteks adrenal mengeluarkan kortisol sebagai respons terhadap ACTH, ritme diurnal, dan stres. Guided imagery teknik relaksasi dengan menggunakan kata-kata dan suara menenangkan; mengarahkan pengguna membayangkan keadaan psikologis atau fisiologis dengan santai.Tujuan Penelitian : Menganalisis pengaruh guided imagery terhadap depresi dan kadar kortisol ibu hamil di poli rawat jalan Obstetri Rumah Sakit dr. Moewardi (RSDM/ FK UNS) Surakarta.Metode : Penelitian eksperimental, dengan pretest – posttest control group design. Subjek penelitian ibu hamil, memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan subyek dengan purposive sampling, didapatkan 34 subyek, 17 sebagai kelompok perlakuan, diberikan guide imagery dan terapi standar sedang 17 kontrol, hanya diberikan terapi standar. Dilakukan pemeriksaan skor depresi dengan Hamilton Rating Scale For Depression (HRSD) dan kadar kortisol darah, sebelum dan sesudah perlakuan. Data dianalisis dengan uji t memakai spss 16,0Hasil: Selisih perubahan skor HDRS posttest-pretest kelompok perlakuan 4,88±1,90 dan kontrol 1,18±1,47, dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05) berarti terdapat perbedaan signifikan rerata skor depresi antara kelompok perlakuan dan kontrol. Selisih perubahan skor kadar kotisol posttest-pretest kelompok perlakuan 3,28±1,34 dan kontrol 0,70±1,22, dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05) berarti terdapat perbedaan signifikan rerata skor kadar kortisol antara kelompok perlakuan dan kontrol. Simpulan : Penelitian menunjukan bahwa guided imagery berpengaruh baik terhadap depresi dan kadar kortisol pada ibu hamil. Kata kunci : Guided imagery, ibu hamil, depresi, kortisol

Cite

CITATION STYLE

APA

Soetrisno, S., Amrih Lestari, S. D., M Fanani, M. F., & Nurinasari, H. (2022). Depresi Ibu Hamil setelah Intervensi Guided Imagery. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 8(2). https://doi.org/10.22146/jkr.70136

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free