Komunikasi merupakan suatu proses pernyataan perasaan seseorang terhadap yang lain. Penggunaan bahasa dengan melibatkan konteks tuturan yakni dapat disebut sebagai suatu cabang ilmu bahasa pragmatik. Penelitian ini mengambil salah satu kajian dari pragmatik yaitu presuposisi yang memiliki tujuan untuk menemukan makna dari asumsi-asumsi dengan pemahaman bersama guna memperoleh pemahaman yang utuh dalam sebuah peristiwa tutur. Skripsi berjudul Analisis presuposisi dalam Video Wawancara Tokoh Unipa Surabaya memiliki tujuan guna membahas penggunaan jenis-jenis presuposisi yang banyak ditemukan dalam hasil transkrip data penelitian yakni kelima video wawancara tokoh Unipa Surabaya. Berpijak pada teori presuposisi George Yule guna proses analisis data yang ditemukan dalam objek kajian penelitian tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yakni metode yang menjelaskan secara sistematis atau mendeskripsikan. Data yang peneliti miliki penjelasan berupa kata-kata tertulis transkrip dari video wawancara dengan tokoh Unipa Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya jenis presuposisi yang muncul pada objek kajian peneliti meliputi presuposisi potensial, leksikal, faktif, non-faktif, struktural, dan faktual tandingan. Terdapat jenis praanggapan yang paling banyak muncul dalam kelima video wawancara tokoh Unipa Surabaya yakni pada presuposisi potensial karena membicarakan mengenai suatu kejadian yang berhubungan.
CITATION STYLE
Marshella Rachel Intan Kristanti, & Indrayanti, T. (2022). Presuposisi dalam Video Wawancara Tokoh Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Jurnal Ilmiah Fonema, 5(1), 69–81. https://doi.org/10.25139/fn.v5i1.4770
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.