Pertumbuhan dan hasil dua varietas tanaman kedelai telah diteliti dengan perlakuan jarak tanam sudah dilaksanakan pada bulan Mei–Juli 2022, bertempat di Lahan Percobaan Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Tohudan, Karanganyar. Riset ini bertujuan: untuk mengetahui pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil dua varietas tanaman kedelai. Pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak kelompok Lengkap (RAKL) yang disusun ecara faktorial dengan 2 faktor perlakuan yaitu jarak tanam (J) dan varietas (V) yang menghasilkan 6 kombinasi. J1: plant space 20 ocm ox 20 cm, J2: jarak tanam 20 cm x 30 ocm, oJ3: ojarak otanam 20 ocm ox 40 cm, V1: varietas Anjasmoro, V2: varietas Biosoy. Pengamatan dilakukan pada petak perlakuan. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh perlakuan plant space pada dua varietas tumbuhan Legum Dele (Jawa), omaka data hasil opengamatan dianalisis menggunakan analisis ragam. Sedangkan untuk mengetahui signifikan perlakuan, digunakan Uji BNJ pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan (1) Tinggi tanaman kedelai varietas Anjasmoro berkisar 105,3 cm sampai 107,5 cm. Jarak tanam tidak mempengaruhi tinggi tanaman pada varietas Anjasmoro. Tinggi tanaman kedelai varietas Biosoy oberkisar antara 81,67 – 92,25 ocm. (2) Diameter batang kedalai varietas Anjasmoro dan Biosoy berkisar antara 8,09 – 8,92 mm, jarak tanam tidak berbeda nyata untuk semua perlakuan. (3) Jumlah polong per tanaman pada varietas Anjasmoro jarak tanam 20 ocm x 40 cm (J3) mencapai 134,25 buah, tertinggi dibandingkan perlakuan lain. (4) Berat 100 biji kedelai varietas Biosoy menunjukkan hasil 22,37 – 23,56 gram yang lebih baik dibanding varietas Anjasmoro, berkisar antara 15,63 – 16,07 gram.
CITATION STYLE
Rohmawan, A., Siswadi, S., & Sumarmi, S. (2023). PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA VARIETAS TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) DENGAN PERLAKUAN TIGA TIPE JARAK TANAM. Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian, 25(1). https://doi.org/10.33061/innofarm.v25i1.8965
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.