Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi produser pada program Betawi Ceplas Ceplos dalam upayanya melestarikan budaya Betawi. Tujuan peneliti adalah untuk mengetahui bagaimana strategi seorang produser pada program Betawi Ceplas Ceplos dalam upaya melestarikan budaya Betawi. Teori yang digunakan oleh peneliti adalah teori kendali organisasi Phillip Tompkins, George Cheney dan rekan-rekan untuk mendapatkan data dari penelitian ini. Metode penelitian ini pendekatan deskriptif kualitatif dengan paradigma post-positivisme. Subjek penelitiannya adalah produser, asisten produser, dan penyiar dalam mendapatkan data yang akurat pada program Betawi Ceplas Ceplos. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara secara mendalam serta observasi non-partisipan yang dilakukan kepada key informan, informan I, dan informan II. Data Lainnya juga diperoleh dari dokumentasi, informan, dan berbagai data sumber lainnya. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa strategi yang dilakukan produser pada program Betawi Ceplas Ceplos di Bens Radio pada kendali sederhana semua komunikasi memakai bahasa Betawi, pada kendali teknis produser memasukkan kekhasan budaya Betawi di pemutaran lagu, jingle, dan insert, pada kendali birokratis semua kegiatan yang bersifat birokratis dan peraturan dibuat dengan bahasa Betawi, kendali konsertif menjadi bagian dari evaluasi produser terhadap program dan tim produksi. Produser selalu mengedepankan visi dan misi Bens Radio yang terus berupaya melestarikan budaya Betawi dalam program siarannya dari mulai pengemasan program, tema, isi konten, dan pemilihan penyiar yang dapat membawakan program Betawi Ceplas Ceplos dengan khas yang sangat Betawi sesuai dengan segmentasi audiens-nya.
CITATION STYLE
Fernanda, S. A., & Suryawati, I. (2021). Strategi Produser Bens Radio pada Program “Betawi Ceplas Ceplos” dalam Upaya Melestarikan Budaya Betawi. PROPAGANDA, 1(1), 44–53. https://doi.org/10.37010/prop.v1i1.256
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.