Penanganan gizi buruk selalu dikaitkan dengan makronutrisi padahal mikronutrisi juga penting. Zink merupakan mikronutrisi yang penting untuk sintesis protein, diferensiasi sel dan pertumbuhan. Kurangnya asupan zink dapat menganggu pertumbuhan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh pemberian suplemen zink terhadap status gizi anak sekolah dasar. Studi ini adalah true experimental dengan rancangan pre test-post test grup design yang dilakukan selama 3 bulan. Subjek penelitian sebanyak 33 orang dengan usia 7 – 9 tahun yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok 1 (teratur) 14 orang dan kelompok 2 (tidak teratur) 19 orang. Hasil uji t berpasangan terhadap pengukuran rerata Berat Badan (BB), Tinggi Badan (TB) dan Indek Massa Tubuh (IMT). Pre test dan post test untuk kelompok 1 dan kelompok 2 didapatkan nilai p=0,000 , p=0,000 , p=0,000 , p=0,000, dan p=0,051 , p=0,682. Hasil uji Anova one way terhadap pengukuran BB, TB dan IMT post test diantara kedua kelompok didapatkan nilai p=0,053, p=0,117 dan p=0,211. Simpulan studi ini adalah terdapat perbedaan yang bermakna BB dan TB pre-test dan post-test kedua kelompok namun IMT menunjukan hasil tidak bermakna pada pre-test dan post-test kedua kelompok. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna BB,TB, dan IMT antara kelompok 1 dan kelompok 2
CITATION STYLE
Muhammad, F., Nurhajjah, S., & Revilla, G. (2018). PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMEN ZINK TERHADAP STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2), 285. https://doi.org/10.25077/jka.v7.i2.p285-290.2018
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.