Tujuan studi ini untuk mengevaluasi program Pemberian Makanan Tambahan (MT)-anak balita yang telah terlaksana di dua puskesmas Kabupaten Morowali Utara di masa pandemi covid 19. Penelitian ini berjenis kualitatif dilakukan pada 10 sampai 17 Juli 2021 di dua puskesmas di Kabupaten Morowali Utara, yaitu Puskesmas Kolonodale dan UPT Puskesmas Panca Makmur. Subjek dalam penelitian ini adalah tenaga pelaksana gizi, bidan dan kader di kedua puskesmas dengan jumlah informan 6 orang. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam menggunakan daftar pertanyaan. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah meliputi evaluasi terhadap: (1) Evaluasi terhadap input dilakukan meliputi unsur tenaga, dana, sarana, dan bahan. Evaluasi tenaga membutuhkan pelatihan MT khususnya pemberian MT pada masa pandemi. Pada sarana diperlukan perbaikan kualitas alat khususnya length birth juga penggunaan alat sesuai protokol kesehatan masa pandemi. Adapun bahan telah sesuai dengan pedoman petunjuk teknis namun khusus untuk MT makanan jadi di posyandu, tidak dibagikan dalam keadaan mentah, perlu lebih variatif dan sasaran masih pada seluruh pengunjung posyandu. (2) Evaluasi terhadap proses, yaitu perencanaan kebutuhan makanan tambahan untuk balita di puskesmas perlu dihitung dengan baik agar tepat sasaran dan tidak terdistribusinya biskuit MT pada sasaran yang tidak datang. Pada pemantauan, pencatatan dan pelaporan tidak terdapat pencatatan kenaikan berat badan pada sasaran MT (3) Evaluasi tehadap output tidak terdapat pemantauan kenaikan berat badan pada sasaran MT, namun capaian pemberian MT tercatat telah tercapai. Evaluasi proses dan output telah diupayakan sesuai dengan kondisi input, namun tetap diperlukan perbaikan khususnya kondisi pandemi.
CITATION STYLE
Jayadi, Y. I., & Rakhman, A. (2021). Evaluasi Program Pemberian Makanan Tambahan (MT) Anak Balita Pada Masa Pandemi Covid 19. Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(2), 105–117. https://doi.org/10.33860/jik.v15i2.465
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.