Hipertensi dilaporkan terjadi pada ± 50 juta penduduk di Amerika Serikat dan ± 1 milyar di seluruh dunia. Hipertensi merupakan faktor resiko utama gangguan jantung. Berdasarkan Riskesdas 2013 hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang menempati peringkat 6 dimana prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran dengan penderita usia ≥18 tahun sebesar 25,8%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan obat hipertensi di RSUD KRT Setjonegoro pada pasien pengguna jaminan kesehatan BPJS. Penelitian ini menggunakan rancangan diskriptif dimana data dikumpulkan secara retrospektif. Data yang digunakan berasal dari data rekam medik pasien hipertensi rawat jalan BPJS RSUD KRT Setjonegoro bulan Maret 2015 – Maret 2016. Penelitian menunjukkan hasil yaitu golongan obat terbanyak adalah golongan penghambat kanal kalsium sebesar 35,38% dan jenis obat hipertensi yang paling banyak digunakan adalah amlodipin yaitu sebesar 22,17%
CITATION STYLE
Hapsari, W. S., & Agusta, H. F. (2017). POLA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN BPJS DI RSUD KRT SETJONEGORO WONOSOBO. Jurnal Farmasi Sains Dan Praktis, 3(2), 24–28. https://doi.org/10.31603/pharmacy.v3i2.1728
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.