Pengenalan Tenik Perbanyakan dan Manfaat Tanaman Kelor di Desa Cileles, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat

  • Ariyanti M
  • Suminar E
  • Rosniawaty S
N/ACitations
Citations of this article
26Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Desa Cileles merupakan salah satu desa di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang memiliki iklim dan tanah yang cocok bagi pertumbuhan tanaman kelor. Tujuan kegiatan ini adalah memperkenalkan teknik perbanyakan dan berbagai manfaat tanaman kelor sebagai sumbangan ilmu kepada masyarakat Desa Cileles untuk mengembangkan tanaman kelor secara lebih luas. Metode yang digunakan meliputi penjajagan, penyuluhan, pendampingan dan evaluasi hasil kegiatan. Materi penyuluhan diantaranya berbagai manfaat tanaman kelor, teknik perbanyakan tanaman kelor baik secara generatif maupun vegetatif. Kegiatan yang dilakukan adalah persiapan bahan tanam kelor, penanaman kelor di pekarangan rumah masing-masing, pengolahan daun kelor sebagai bahan obat dan campuran berbagai aneka makanan sehat. Hasil kegiatan ini adalah peserta pelatihan menerima dan menerapkan dengan baik ilmu dan materi mengenai teknik budidaya tanaman kelor yang disampaikan pada saat penyuluhan, kegiatan sosialisasi dan pelatihan mengenai cara mengolah daun kelor menjadi makanan sehat dan berkhasiat obat memberikan tambahan ilmu kepada peserta pelatihan untuk memanfaatkan daun kelor, kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat untuk menanam tanaman kelor pada pekarangan rumah masing-masing dengan pendampingan secara berkala.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ariyanti, M., Suminar, E., & Rosniawaty, S. (2022). Pengenalan Tenik Perbanyakan dan Manfaat Tanaman Kelor di Desa Cileles, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(2), 291–297. https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v7i2.3190

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free