ABSTRAKKesehatan kerja mutlak harus dilaksanakan di dunia kerja dan di dunia usaha oleh semua orang yang berada di tempat kerja baik pekerja maupun pemberi kerja, jajaran pelaksana, penyelia (supervisor) maupun manajemen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada pengumpul sampah manual di TPA Batu Layang serta mengetahui upaya pengendalian risiko pada proses pekerjaan pengumpul sampah. Penelitian ini dilakukan di TPA Batu Layang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, observasi, dokumentasi, wawancara dan kuesioner serta di analisis menggunakan metode HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Determening Control). HIRADC terdiri dari tiga langkah tahapan diantaranya, Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, dan Pengendalian Risiko. Hasil dari penelitian ini menunjukkan jumlah risiko bahaya dari empat tahapan pekerjaan sebanyak 16 risiko bahaya, serta pada pekerjaan di TPA Batu Layang yang memiliki risiko paling banyak yaitu pada aktivitas petugas titik bongkar. Kebijakan pihak TPA Batu Layang terhadap bahaya dan risiko yang ada hanya cukup untuk menangani pekerjaan berisiko rendah, sedangkan di TPA Batu Layang memiliki tingkat risiko dari rendah sampai tinggi. Pengendalian risiko tingkat rendah dapat dikendalikan dengan penyediaan APD, risiko tingkat sedang dikendalikan dengan memberikan safety talk serta penyediaan APD, dan risiko tingkat tinggi dikendalikan dengan menyediakan flagman, rambu, pengecekan SIO&SILO, dan penggunaan APD.Kata kunci: Identifikasi Risiko, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Pengendalian Risiko, Penilaian Risiko.ABSTRACTOccupational health absolutely must be implemented in the world of work and in the business world by all people who are in the workplace, both workers and employers, executive ranks, supervisors and management. This study aims to determine the risks of occupational safety and health in manual waste collectors at TPA Batu Layang and to determine risk control efforts in the work process of garbage collectors. This research was conducted at the Batu Layang TPA. The method used in this research is literature study, observation, documentation, interviews and questionnaires and analyzed using the HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control) method. HIRADC consists of three stages including, Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control. The results of this study indicate the number of hazard risks from the four stages of work as many as 16 hazard risks, as well as in work at the Batu Layang TPA which has the most risk, namely the activities of the unloading point officers. TPA Batu Layang's policy towards the dangers and risks that exist is only sufficient to handle low-risk work, while in TPA Batu Layang it has a level of risk from low to high. Low-level risk control can be controlled by providing PPE, moderate-level risk is controlled by providing safety talk and providing PPE, and high-level risk is controlled by providing flagman, signs, SIO&SILO checks, and the use of PPE.Keywords: Occupational Safety and Health, Risk Assessment, Risk Control, Risk Identification.
CITATION STYLE
Aqbillah, M. F. (2022). IDENTIFIKASI RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJA PENGUMPUL SAMPAH DI TPA BATU LAYANG KECAMATAN PONTIANAK UTARA. Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan), 8(2). https://doi.org/10.20527/jukung.v8i2.14911
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.