SMA Muhammadiyah Mlati adalah sekolah menengah atas swasta yang berlokasi di Jl. Magelang Km.7 Jombor, Sinduadi, Mlati. Jumlah siswa di SMA Muhammadiyah Mlati yaitu 35 siswa dari kelas X sampai kelas XII, jumlah guru dan karyawan yaitu 20 orang. Saat ini permasalahan terkait dengan konsumsi makanan yang mengandung bahan berbahaya tidak hanya terjadi di masyarakat, tetapi di lingkungan sekolah. Mitra pengabdian kepada masyarakat (PkM) adalah seluruh warga SMA Muhammadiyah, Mlati, Sleman, Yogyakarta dengan jumlah peserta sebanyak 27 orang. Tujuan pengabdianadalah memberikan penyuluhan kesehatan terkait kemanan pangan SMA Muhammadiyah, Mlati, Sleman Yogyakarta. Metode Pelaksanaan kegiatan meliputi kegiatan survey, koordinasi dengan mitra, penyusunan modul penyuluhan dan pelatihan, penyuluhan dan pelatihan terkait informasi keamanan pangan, penyuluhan dan pelatihan pengenalan Bahan Tambahan Pangan (BTP), praktek pengenalan bahan tambahan pangan, serta monitoring dan evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Hasil pengabdian kepada masyarakat dalam pelatihan kemanan pangan ini menunjukkan bahwa hasil post-test terhadap pesertakegiatan penyuluhan keamanan pangan mengalami peningkatan dibandingkan hasil pre-test. Adapun hasil pre-test sebelum pelatihan adalah 4,53 dan hasil post-test setelah pelatihan adalah 6,78. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan mitra sebanyak 23,32 % dalam pemahaman terhadap keamanan pangan dan bahan tambahan pangan.
CITATION STYLE
Aryani, T., & Shafriani, N. R. (2020). Pelatihan Keamanan Pangan di SMA Muhammadiyah Mlati, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Propinsi D.I Yogyakarta. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 19(2), 137–144. https://doi.org/10.14421/aplikasia.v19i2.2210
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.