Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya ketuntasan belajar pada mata pelajaran matematika, terutama pada pokok bahasan bilangan bulat. Hal ini dibuktikan dengan melihat data pada tahun pelajaran 2014/2015 dan diperkuat hasil wawancara dengan siswa. Selain itu, rendahnya pencapaian siswa dikarenakan beberapa faktor berikut yaitu kurangnya keterlibatan siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM), dan proses KBM yang tidak dilaksanakan sebagai mana mestinya. Dengan adanya penelitian ini diharapkan akan meningkatkan mutu pembelajaran matematika pada umumnya dan khususnya akan meningkatkan hasil belajar siswa terutama di SMP Negeri 17 Kota Serang. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah apakah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 17 Kota Serang pada pokok bahasan bilangan bulat tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan tercapainya ketuntasan belajar. Prosedur penelitian melalui tiga siklus. Tiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Dari hasil analisis diperoleh ketuntasan belajar siswa pada pokok bahasan bilangan bulat meningkat. Hal ini terlihat pada peningkatan ketuntasan belajar dari tiap siklus, yaitu pada siklus I sebesar 76,6% menjadi 85.3% pada siklus II, dan pada siklus III meningkat lagi sebesar 87,7%. Berdasarkan analisis dan pembahasan didapatkan simpulan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan bilangan bulat.
CITATION STYLE
Winaryo, I., & Himayah, E. T. (2018). PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP PADA TOPIK BILANGAN BULAT. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran Matematika, 11(2). https://doi.org/10.30870/jppm.v11i2.3758
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.