Mutu listrik yang bagus memiliki ciri berbentuk sinusoida, kontinu, dan handal terhadap gangguan. Penggunaan perangkat elektronika daya dapat menurunkan kualitas sistem tenaga. Penyebabnya adalah arus harmonisa pada sisi beban mengintervensi arus listrik pada sisi sumber pasokan daya. Arus harmonisa ini menjadi masalah utama dalam sistem distribusi listrik sehingga diperlukan langkah antisipasi untuk meredam kehadiran harmonisa di dalam sistem tenaga. Penelitian ini bertujuan menyajikan tapis daya aktif paralel untuk menurunkan Total harmonic Distortion (THD) pada sistem tenaga listrik melalui sebuah pemodelan simulasi. Beberapa peneliti telah melakukan riset dengan hasil yang masih bervariasi dalam menurunkan THD, dan pada umumnya nilai THD yang diperoleh berkisar pada nilai 5%. Pada penelitian ini, untuk menurunkan THD secara teknis adalah dengan menyuntikan arus kompensasi ke jala menggunakan metode synchronous d-q reference. Bentuk gelombang arus kompensasi ini dibuat sama dengan arus harmonisa beban namun berbeda fasa 1800. Histerisis Current Control digunakan untuk membangun pulsa penyalaan rangkaian Voltage Spurce Inverter. Pemodelan sistem tapis daya aktif paralel dibangun menggunakan tools Matlab Simulink. Hasil simulasi memperlihatkan nilai indeks THD sebelum diinjeksi sebesar 30,67%, dan setelah diinjeksi turun menjadi 2,37%. Nilai THD ini sesuai dengan standar IEEE 519 sehingga dapat disimpulkan bahwa pemodelan ini layak dibangun untuk di implementasikan pada sebuah sistem tenaga.
CITATION STYLE
Setiyono, & Dwinanto, B. (2021). REDUKSI HARMONISA MENGGUNAKAN TAPIS DAYA AKTIF BERBASIS SYNCHROUNOUS REFERENCE FRAME DQ PADA SISTEM DAYA TIGA FASA. Jurnal Ilmiah Teknologi Dan Rekayasa, 26(1), 13–24. https://doi.org/10.35760/tr.2021.v26i1.3604
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.