ABSTRAK. Ruang terbuka publik merupakan elemen kota yang tidak bisa dipisahkan dari perkembangan suatu kota. Aksesibilitas yang tinggi menjadikan ruang ini menjadi tempat bertemunya bermacam aktivitas dari berbagai pengguna. Dalam interaksinya para pengguna menghadirkan aspek perilaku yang beragam. Untuk melihat aspek tersebut maka dilakukan penelitian berdasarkan teori dan penelitian yang sudah ada dan pernah dilakukan sebelumnya. Metode yang digunakan berupa content analysis yang didukung dengan teori dan literatur lainnya. Dari hasil yang didapat terbukti bahwa teori yang digunakan membuktikan penelitian-penelitian mengenai perilaku pengguna di ruang terbuka publik. Selain itu ada juga temuan bahwa ada atribut perilaku lain yang berperan, yaitu: kepercayaan dan jenis kelamin. Kata kunci: arsitektur, ruang terbuka publik, perilaku ABSTRACT. Public open space is one of an element of the city that cannot be separated from the development of a city. High accessibility makes this space become a meeting place for various activities from various users. In their interactions, the users present diverse behavioral aspects. To discover these aspects, this research conducted based on existing theory and previous research that had been done before. The method used is a content analysis which is supported by theory and other literature. From the results obtained it showed that the approach used proves studies regarding user behavior in public open space. Besides, there are also findings that there are other behavioral attributes that play a role: believe and gender. Keywords: architecture, public open space, behavior
CITATION STYLE
Hantono, D. (2019). KAJIAN PERILAKU PADA RUANG TERBUKA PUBLIK. NALARs, 18(1), 45. https://doi.org/10.24853/nalars.18.1.45-56
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.