Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara grit dengan subjective well-being pada siswa MA di pesantren. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuantitatif dengan melihat korelasi atau hubungan antara dua variabel, yaitu grit dan subjective well-being. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dari skala grit scale dan BBC SWB. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh siswa MA yang berjumlah 372 siswa. Sedangkan sampelnya berasal dari seluruh kelas X dengan jumlah 113. Analisis data data yang digunakan yaitu product moment dengan perolehan nilai koefisien korelasi sebesar 0,360 dan signifikansinya 0,000 < 0,05. Dari hasil tersebut mengatakan bahwa terdapat hubungan positif antara grit dengan subjective well-being pada siswa MA di pesantren. Temuan lain pada penelitian ini yaitu bahwa siswa MA di pesantren memiliki tingkat subjective well-being yang tinggi dan tingkat grit yang rendah.
CITATION STYLE
Nafi’atul Badi’ah. (2021). Peran Grit pada Subjective Well-Being Siswa Madrasah Aliyah di Pesantren. Indonesian Psychological Research, 3(1), 1–7. https://doi.org/10.29080/ipr.v3i1.398
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.