Peran Grit pada Subjective Well-Being Siswa Madrasah Aliyah di Pesantren

  • Nafi'atul Badi'ah
N/ACitations
Citations of this article
43Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara grit dengan subjective well-being pada siswa MA di pesantren. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuantitatif dengan melihat korelasi atau hubungan antara dua variabel, yaitu grit dan subjective well-being. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dari skala grit scale dan BBC SWB. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh siswa MA yang berjumlah 372 siswa. Sedangkan sampelnya berasal dari seluruh kelas X dengan jumlah 113. Analisis data data yang digunakan yaitu product moment dengan perolehan nilai koefisien korelasi sebesar 0,360 dan signifikansinya 0,000 < 0,05. Dari hasil tersebut mengatakan bahwa terdapat hubungan positif antara grit dengan subjective well-being pada siswa MA di pesantren. Temuan lain pada penelitian ini yaitu bahwa siswa MA di pesantren memiliki tingkat subjective well-being yang tinggi dan tingkat grit yang rendah.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nafi’atul Badi’ah. (2021). Peran Grit pada Subjective Well-Being Siswa Madrasah Aliyah di Pesantren. Indonesian Psychological Research, 3(1), 1–7. https://doi.org/10.29080/ipr.v3i1.398

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free