Sastra adalah bentuk imajinasi pengarang yang mampu mengubah pandangan pembaca terhadap kehidupan masyarakat. Hal ini membuktikan bahwa setiap kali terjadi perubahan dalam kehidupan masyarakat, perubahan serupa juga terjadi pada karya sastra. Dari perspektif sosiologis, berbagai tingkat studi masyarakat dapat dipertimbangkan, dan interpretasi sosiologis didasarkan pada ciri-ciri umum dan seringkali implisit, bahkan banyak interpretasi sosiologis tentangnya, sebagai salah satu makna yang diberikan sosiolog kepada masyarakat. Penafsiran kata tersebut justru memberikan tempatnya pada setiap tingkatan, yaitu dimulai dari salah satu tingkatan tersebut Apa yang terjadi dijelaskan dan diamati dalam kaitannya dengan tingkatan lainnya Konsensus terkini yang berasal dari ilmu ini adalah perbedaan antara ketiga tingkatan : Sedang dan Besar. Pada masing-masing tingkat ini, pemeriksaan cermat dilakukan terhadap praktik individu pada tingkat kecil, kelompok dengan kelanjutan tertentu pada tingkat menengah, dan masyarakat total pada tingkat terakhir.
CITATION STYLE
Trisnady, I. A. (2021). Permasalahan Sosial Dalam Novel “Majdulin” Karya Al-Manfalouti. An-Nahdah Al-’Arabiyah, 1(1), 149–163. https://doi.org/10.22373/nahdah.v1i1.2362
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.