PERBEDAAN TINGKAT PRASANGKA ANTARA MAHASISWA YANG MENGIKUTI PERKUMPULAN AGAMA DENGAN YANG TIDAK

  • Anissa P
  • Sidabutar F
N/ACitations
Citations of this article
6Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak–Beberapa penelitian mengenai prasangka dan religiusitas menunjukkan korelasi antara kedua variabel tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan tingkat prasangka pada mahasiswa minoritas beragama Islam yang mengikuti perkumpulan agama dengan yang tidak mengikuti perkumpulan agama, khususnya dalam prasangka terhadap kelompok agama lain yang merupakan mayoritas di UPH. Penelitian ini melibatkan 102 partisipan berusia 17-24 tahun yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan kuesioner yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori prasangka dari Myers untuk mengukur tingkat prasangka dan menggunakan alat ukur pendamping yaitu skala intrinsik dan ekstrinsik untuk mengukur orientasi agama. Pengujian hipotesa dilakukan dengan menggunakan Independent-sampel t-test. Hasil menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dari tingkat prasangka pada mahasiswa Islam di UPH yang mengikuti perkumpulan agama dan tidak (t(102) = .603, p > 0,05). Kata kunci: prasangka; orientasi agama; kelompok minoritas.

Cite

CITATION STYLE

APA

Anissa, P., & Sidabutar, F. M. (2015). PERBEDAAN TINGKAT PRASANGKA ANTARA MAHASISWA YANG MENGIKUTI PERKUMPULAN AGAMA DENGAN YANG TIDAK. Jurnal Psikologi Ulayat, 2(1), 323. https://doi.org/10.24854/jpu12015-29

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free