Tahap produksi animasi 3D semakin berkembang. Banyak teknik – teknik baru yang terapkan pada setiap proses produksinya. Belum banyak produksi animasi yang menggunakan Teknik baru, sehingga memungkinkan rumah produksi dapat melakukan Teknik tersebut sebagai salah satu cara meningkatkan kualitas produksi animasi di dalam negeri. Salah satu Teknik yang sering digunakan dalam memproduksi animasi 3D adalah motion tracking. Teknik hand tracking merupakan salah satu dari Teknik motion tracking yang lebih berfokus pada organ tangan. Motion Tracking merupakan sebuah proses dalam mendapatkan tracker dari marker sebuah footage yang telah dipasangkan marker. Marker yang dihasilkan dari proses motion tracking dapat disebut sebagai tracer. Tracer dapat dihubungkan dengan objek 3D yang telah lengkap modeling dan rigging. Sehingga dapat menghasilkan animasi dari pergerakan tracer yang terhunbung dengan bone modeling 3d. Menggunakan pendekatan metode inverse kinematics dilakukan untuk memperbaiki pada saat animasi yang dihasilkan lebih terkontrol pergerakannya dan dengan menambahkan DOF (Degree Of Freedom) pada setiap ruang gerak model yang telah terhubungkan tracer dengan bone (tulang) riggingnya menghindari gerakan animasi keluar dari jalurnya.
CITATION STYLE
Pamujianto, S., Suyanto, M., & Sofyan, A. F. (2018). Teknik Hand Tracking Menggunakan Metode Inverse Kinematics Pada Pembuatan Animasi 3D. JOINTECS (Journal of Information Technology and Computer Science), 3(1). https://doi.org/10.31328/jointecs.v3i1.496
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.