Indeks keandalan sistem distribusi merupakan merupakan nilai mutu sistem untuk menyalurkan energi listrik ke pelanggan secara kontinu dalam periode waktu tertentu dan dalam kondisi tertentu. Nilai indeks keandalan sistem distribusi yang digunakan oleh PLN adalah standar SPLN No. 59 Tahun 1985 dan standar SPLN 68-2:1986 yaitu nilai SAIDI (System Average Interruption Duration Index) sebesar 21 jam/pelanggan/tahun dan nilai SAIFI (System Average Interruption Frequency Index) sebesar 3,2 kali/pelanggan/tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat keandalan sistem distribusi tenaga listrik di PT. PLN (Persero) Area Balikpapan terutama pada penyulang J4 J5 J6 dengan menghitung nilai SAIDI dan SAIFI selama periode waktu 1 tahun. Data gangguan yang ditinjau adalah data gangguan yang terjadi selama tahun 2018. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa pada penyulang J4 nilai SAIDI sebesar 21,94 jam/ pelanggan/tahun dan nilai SAIFI sebesar 3.26 kali/ pelanggan/tahun. Pada penyulang J5 nilai SAIDI sebesar 30,09 jam/ pelanggan/ tahun dan nilai SAIFI sebesar 3,99 kali/pelanggan/tahun. Pada penyulang J6 nilai SAIDI sebesar 50,96 jam/pelanggan/ tahun dan nilai SAIFI sebesar 5,24 kali pelanggan/tahun. Dibandingkan terhadap nilai standar SPLN No. 59 Tahun 1985 dan standar SPLN 68-2: 1986 maka nilai indeks keandalan penyulang J4 J5 J6 masih di bawah standar atau dikategorikan sebagai kurang handal.
CITATION STYLE
Nainggolan, O., Bustani, & Arbain. (2023). Evaluasi Keandalan Sistem Distribusi 20 Kv Pada Penyulang J4 J5 J6 Di PT. PLN (Persero) Area Balikpapan Menggunakan Nilai SAIDI dan SAIFI. Mutiara : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 1(1). https://doi.org/10.61404/jimi.v1i1.18
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.