Penguatan Kelembagaan Pengelolaan Kebun Raya Masenrenpulu Di Desa Batu Mila, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang

  • Hadijah H
  • Nuddin A
  • Sriwahyuningsih A
N/ACitations
Citations of this article
6Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kebun Raya adalah kawasan konservasi eksitu yang memiliiki koleksi tumbuhan terdokumentasi dan ditata berdasarkan pola taksonomi, bioregion, tematik atau kombinasi dari pola-pola tersebut untuk mencapai tujuan kebun raya. Tujuan Kebun Raya yakni kegiatan konservasi, penelitian, pendidikan, wisata dan jasa lingkungan. Untuk mencapai tujuan, pengelolaan kebun raya diselenggarakan melalui sebuah kelembagaan sebagai penanggung jawab atau pelaksana kegiatan. Pengelolaan kebun raya masih terdapat masalah yang harus dibenahi. gagasan perubahan status dan organisasi serta penekanan kegiatan menjadi pusat konservasi tumbuhan, menambah tugas dan fungsi kebun raya. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, hal ini menjadi tanggung jawab dari pengelola kebun raya itu sendiri. Namun, dalam perkembangannya tugas dan fungsi kebun raya belum berjalan secara maksimal. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui Lembaga-lembaga apa saja yang seharusnya terlibat  dalam pengelolaan Kebun Raya Massenrempulu Enrekang. 2) Untuk mengetahui apa saja Langkah-langkah  strategi  yang dilakukan untuk mendukung  penguatan kelembagaan dalam pengelolaan Kebun Raya Massenrempulu Enrekang. Peneltian ini memiliki 5 sampel responden dengan menggunakan metode sampel purposeve sampeling atau penetapan yang  dilakukan secara sengaja  dengan ketentuan sampel mewakili tugas dan fungsi masing-masing dengan metode penelitian deskriptif kualitatif,  penelitian ini kemudian diolah menggunakan teknik analisis Interpretative Structural Modeling (ISM). Dari hasil penelitian diperoleh : Lembaga yang paling berperan dalam pengelolaan Kebun Raya Maserempulu dalam hasil penelitian ini adalan Dinas Lingkungan dengan nilai bobot Driver power 1.00 dan nilai bobot Dependent 0.21. Program strategi yang paling disarankan dari hasil uji ISM adalah program strategi pengoptimalan perencanaan pengelolaan KRME dengan nilai bobot Driver Power 1.00 dan nilai bobot Dependent 1.00.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hadijah, H., Nuddin, A., & Sriwahyuningsih, A. E. (2021). Penguatan Kelembagaan Pengelolaan Kebun Raya Masenrenpulu Di Desa Batu Mila, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang. Jurnal Ilmiah Ecosystem, 21(3), 488–506. https://doi.org/10.35965/eco.v21i3.1140

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free