Makrobenthos merupakan organisme yang hidup menetap didasar perairan dan memiliki pergerakan yang terbatas sehingga makrobenthos digunakan untuk indikator kualitas perairan. Perairan Tablolong merupakan daerah yang dekat dengan pemukiman sehingga menjadi resiko pencemaran khususnya sampah rumah tangga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keanekaragaman dan kelimpahan makrobentos sebagai bioindikator pencemaran lingkungan di Laut dangkal Perairan Tablolong. Sampel yang ditemukan diidentifikasi, dikelompokan sesuai kelas masing-masing dan ditentukan kelimpahan dan keanekaragaman. Keadaan lingkungan fisika dan lingkungan kimia dilakukan uji laboratorium dan dianalisis untuk melihat pengaruh lingkungan terhadap keanekaragaman dan kelimpahan makrobenthos. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah besarnya kelimpahan makrobenthos pada perairan laut dangkal terdapat 14 jenis makrobenthos, besarnya indeks keanekaragaman Shannon Winner (H’) sebesar (3,58), kelimpahan relative (0,08), hal ini menunjukan tingkat keanekaragaman makrobenthos laut dangkal perairan Tablolong tergolong tinggi sedangkan pengukuran parameter lingkungan berupa indikator fisika dan indikator kimia menunjukan bahwa keadaan lingkungan tergolong tidak tercemar.
CITATION STYLE
Dilak, H. I., Missa, R., & Eryah, H. P. (2021). KELIMPAHAN DAN KEANEKARAGAMAN MAKROBENTHOS SEBAGAI BIOINDIKATOR PENCEMARAN LINGKUNGAN LAUT DANGKAL PERAIRAN TABLOLONG KUPANG BARAT. Marlin, 2(2), 107. https://doi.org/10.15578/marlin.v2.i2.2021.107-119
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.