HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PAPAHAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA USIA 6 – 24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SENGKOL KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH

  • Sopian M
  • Purbowati
  • Pontang G
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar Belakang : Pemberian makanan papahan dapat menjadi media penyebaran penyakit antara ibu dengan bayi, dimana jika seorang ibu menderita penyakit-penyakit infeksi menular tertentu yang berhubungan dengan gigi dan mulut serta pernapasan maka akan sangat mudah untuk ditularkan pada bayinya misalnya penyakit ISPA dan diare Tujuan : Mengetahui hubungan pemberian makanan papahan dengan kejadian diare pada balita usia 6 – 24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sengkol Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Metode : Jenis penelitian ini merupakan studi kolerasi menggunakan pendekatan crosssectional di wilayah kerja puskesmas Sengkol Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Sampel sebanyak 101 reponden diambil dengan metode Proportional Random Sampling pemberian makanan papahanan dan kejadian diare di ukur menggunakan kuesioner. Analisis data dengan menggunakan uji kolerasi Chi Square (α = 0,05). Hasil : Frekuensi makanan papahan sebanyak 26,6% (29 responden) dan makanan tidak papahan dengan persentase 73,4% (80 responden). Frekuensi kejadian diare pada balita adalah tidak pernah dengan persentase 58,7% (64 responden) dalam satu bulan terakhir, jarang sebanya 26,2% (29 responden) dalam satu bulan terakhir dan sering sebanyak 14,7% (16 responden) dalam satu bulan terakhir. Simpulan : Ada hubungan antara pembeberian makanan papahan dengan kejadian diare pada balita usia 6 – 24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sengkol Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah

Cite

CITATION STYLE

APA

Sopian, M., Purbowati, & Pontang, G. S. (2019). HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PAPAHAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA USIA 6 – 24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SENGKOL KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH. JURNAL GIZI DAN KESEHATAN, 11(25), 39–45. https://doi.org/10.35473/jgk.v11i25.21

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free