Tanaman Pisang banyak tumbuh di bagian dataran rendah dengan ketinggian 100 meter di atas permukaan laut, jenis tanah yang lembab dan berada pada wilayah terbuka. Bahan komposit adalah material rekayasa yang tersusun dari dua atau lebih bahan utama yang dikombinasikan guna mendapatkan sifat mekanis (mechanical properties) yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kekerasan material komposit dari bahan serat pelepah pisang dengan variasi resin dan jenis serat. Metode pengujian kekerasan menggunakan metode Rokcwell dengan 5 titik pengujian pada masing-masing spesimen. Spesimen terdiri dari 3 variasi yaitu papan komposit tanpa serat dengan resin 90% dan katalis 10%, serat pelepah pisang Panjang 95 mm sebanyak 70%, resin 20% dan katalis 10%, serbuk pelepah pisang 80%, resin 10% dan katalis 10%. Hasil penelitian ini spesimen dengan komposisi resin 90%, katalis 10% didapat nilai kekerasan rata-rata 97,8 HRC. Spesimen dengan panjang serat 95 mm dengan komposis 70%, resin 20%, katalis 10% didapat nilai kekerasan rata-rata 105,9 HRC Spesimen menggunakan serbuk pelepah pisang 80%, resin 10%, katalis 10% didapat nilai kekerasan 90,7 HRC. Kesimpulannya spesimen dengan perbandingan panjang serat 95 mm 70%, resin 20%, katalis 10% mempunyai nilai kekerasan yang paling tinggi dibandingkan dengan spesimen tanpa serat, dan perbandingan serbuk pelepah pisang 80%, resin 10%, katalis 10%.
CITATION STYLE
Lelawati, Tonadi, E., & Aan Sefentry. (2023). Analisis Kekerasan Papan Komposit dari Serat Pelepah Pisang Dengan Resin Polyester. Jurnal Redoks, 8(2), 152–157. https://doi.org/10.31851/redoks.v8i2.13614
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.