Penggunaan pupuk organik dapat meningkatkan kesuburan tanah serta memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Pupuk organik juga menyediakan unsur hara yang penting untuk pertumbuhan tanaman. Penelitian bertujuan menentukan pengaruh dan dosis terbaik pemberian jenis pupuk organik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) di lahan podsolik merah kuning. Penelitian telah dilaksanakan di lahan pertanian di Kota Palembang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan yang diulangi sebanyak 5 kali. Keempat perlakuan terdiri dari Jenis Pupuk Organik (P), P0 = Pupuk Organik Plus Minyak Pelumas 750 kg/ ha, P1 = Pupuk Kandang Kotoran Ayam 20 ton/ ha, P2 = Pupuk Kompos Jerami Padi 10 ton/ ha, P3 = Pupuk Blotong 5 ton/ ha. Parameter pengamatan yang diamati dalam penelitian ini adalah panjang tongkol (cm), berat tongkol per tanaman (g) dan berat tongkol per petak (kg). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bahan organik pada media tanam dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi jagung. Perlakuan pupuk kandang kotoran ayam 20 ton/ ha memberikan pengaruh terbaik terhadap produksi tanaman jagung manis yaitu seberat 3,42 kg/petak atau setara 6,84 ton/ha. Diharapkan pemanfaatan pupuk organik menjadi alternatif peningkatan produksi dan produktivitas budidaya tanaman dengan meminimalisir penggunaan pupuk anorganik.
CITATION STYLE
Paridawati, I., Karenina, T., Amir, N., Palmasari, B., Sofian, A., & Yansi, I. F. (2023). Respon Pemberian Jenis Pupuk Organik terhadap Hasil Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) di Lahan Podsolik Merah Kuning. Publikasi Penelitian Terapan Dan Kebijakan, 6(2), 151–158. https://doi.org/10.46774/pptk.v6i2.539
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.