Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Antituberkulosis pada Pasien Poli Paru di RSU Muhammadiyah Ponorogo

  • Trilestari
N/ACitations
Citations of this article
50Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kepatuhan penggunaan obat antituberkulosis sangat penting karena apabila pengobatan tidak dilakukan secara teratur dapat menimbulkan kekebalan (resistensi) kuman, sehingga kepatuhan minum obat berpengaruh pada keberhasilan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan penggunaan obat antituberkulosis pada pasien poli paru di RSU Muhammadiyah Ponorogo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan rancangan survei. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Data diperoleh dari pengumpulan hasil survei menggunakan kuesioner pada pasien poli paru di RSU Muhammadiyah Ponorogo. Jumlah populasi sebanyak 115 pasien dan sampel diperoleh sebanyak 68 pasien. Data kepatuhan pasien dianalisis dan diklasifikasikan dalam 3 kategori, yaitu kepatuhan tinggi, sedang dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepatuhan penggunaan obat anti tuberculosis di RSU Muhammadiyah Ponorogo memiliki kategori tinggi sebanyak 58,82%, kategori sedang sebanyak 41,18% dan kategori rendah sebanyak 0%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Trilestari. (2022). Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Antituberkulosis pada Pasien Poli Paru di RSU Muhammadiyah Ponorogo. JURNAL ILMU KESEHATAN BHAKTI SETYA MEDIKA, 7(2), 38–46. https://doi.org/10.56727/bsm.v7i2.99

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free