ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, (1) jenis-jenis sapaan bahasa Lio dialek Mego, dan (2) konteks penggunaan sapaan bahasa Lio dialek Mego. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sosiolinguistik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dan cakap. Teknik pengumpulan data berupa teknik simak,libat, cakap, dan teknik simak libat bebas. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan model analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Ada empat komponen yang dikakukan dengan model ini, yakni: Pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan atau verfikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemakaian sapaan dalam bahasa Lio dialek Mego ditemukan dua jenis sapaan yaitu sapaan kekerabatan, dan sapaan non kekerabatan. Sapaan kekerabatan dibedakan berdasarkan pertalian langsung (hubungan darah) dan pertalian tidak langsung (hubungan perkawinan). Sapaan nonkekerabatan dikelompokan menjadi 5 bagian yaitu sapaan berdasarkan pekerjaan, sapaan adat, sapaan keagamaan, sapaan usia, sapaan berdasarkan status social.
CITATION STYLE
Maria Magdalena Rini. (2021). Pemakaian Bahasa Lio Dialek Mego Desa Bhera, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 7(1), 112–117. https://doi.org/10.30605/onoma.v7i1.584
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.