Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui pengaruh kerja tim dan pengembangan karier terhadap pengembangan diri dan keterlibatan kerja karyawan di kantor pusat BPJS Kesehatan Jakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan kantor pusat BPJS Kesehatan dan sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang karyawan. Analisis yang digunakan adalah SEM smartPLS melalui pengujian Inner model, outer model dan uji hipotesis dengan menggunakan software SmartPLS. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa: pertama, kerja tim berpengaruh terhadap keterlibatan kerja; kedua, pengembangan karier berpengaruh terhadap keterlibatan kerja, dan ketiga, pengembangan diri berpengaruh terhadap keterlibatan kerja. Implikasi penelitian ini adalah dapat menjadimasukan yang bermanfaat untuk merancang dan mengimplementasikan berbagai langkah strategis dan praktis bagikenyamanan dan memotivasi karyawan dalam upaya peningkatan tingkat keterlibatan kerjakaryawan di kantor pusat BPJS Kesehatan Jakarta.Model konstelasi penelitian dengan variabel keterlibatan kerja yang secara bersama-sama dianalisis dengan variabel kerja tim, perencanaan karier dan pengembangan diri. Hingga saat ini masih belum ditemui penelitian keterlibatan kerja dengan menggunakan komposisi ketiga variabel di atas dan dengan teknik analisis data menggunakan SEM pada karyawan BPJS Kesehatan Jakarta Pusat.
CITATION STYLE
Baribin, D. P., & Abdul Rozaq. (2020). Pengaruh Kerja Tim Dan Pengembangan Karier Terhadap Pengembangan Diri Dan Keterlibatan Kerja Karyawan. Jurnal Manajemen Dan Keuangan, 8(3), 253–266. https://doi.org/10.33059/jmk.v8i3.1903
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.