Kurikulum Pendidikan Tinggi Empat Negara Indonesia, India, Irak dan Turki

  • Aimah S
N/ACitations
Citations of this article
72Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kurikulum sebagai sebuah konsep pendidikan di perguruan tinggi khususnya harus mampu mengakomodir perkembangan ilmu pengetahuan (scientific vision), kebutuhan masyarakat (societal needs) dan tentu saja kebutuhan pengguna lulusan (stakeholder needs). Tanpa meninggalkan ciri khas, masing-masing negara memiliki kurikulum terstuktur dan sistematis yang menjadi panduan dalam pelaksanaan pendidikan yang dikembangkannya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Meskipun secara umum kurikulum pada setiap negara memiliki persamaan akan tetapi secara spesifik masing-masing negara memiliki keunikan yang berbeda antara satu negara dengan negara lainnya. Diantara Empat negara; Indonesia, India, Irak dan Turki, persamaannya adalah sama-sama fokus mengkaji dan mengembangkan teori-teori Islam klasik yang terdapat pada kitab-kitab salaf menggunakan sistem-sistem modern dengan mengadopsi pola pendidikan barat, meskipun dengan tetap mempertahankan ciri khas dari pola pendidikan Islam yang cenderung berorientasi pada pembinaan karakter dan budi pekerti yang mulia. Sedangkan perbedaannya yaitu pada orientasi mutu pembelajaran seperti yang terjadi di Indonesia dan India, perbedaan pada otoritas pelaksanaan kurikulum seperti yang ada di Indonesia dan Irak,  dan perbedaan pada otonomi akademik seperti yang terdapat di Indonesia dan Turki.

Cite

CITATION STYLE

APA

Aimah, S. (2019). Kurikulum Pendidikan Tinggi Empat Negara Indonesia, India, Irak dan Turki. Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam, 12(2), 166. https://doi.org/10.36835/tarbiyatuna.v12i2.400

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free