Simpang empat Jalan HR Soebrantas, Jalan Raya Pekanbaru, Jalan Kubang Raya, dan Jalan Garuda Sakti Pekanbaru merupakan jalan raya yang padat akan kendaraan, dan sering terjadi masalah dikarenakan tidak adanya lampu lalu lintas untuk mengatur lalu lintas pada simpang tersebut. Untuk itu perlu direncanakan traffic light pada simpang empat tersebut agar dapat mengatasi kemacetan yang terjadi dan mengurangi tingkat kecelakaan, dan dapat membuat lalu lintas pada simpang empat tersebut berjalan dengan baik, aman, dan nyaman. Tujuan penelitian untuk merencanakan traffic light pada persimpangan Jalan HR Soebrantas, Jalan Raya Pekanbaru, Jalan Kubang Raya, dan Jalan Garuda Sakti. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode dari Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014. Hasil penelitian didapat volume lalu lintas maksimum terjadi pada hari senin tanggal 17 Februari 2020, perencanaan dengan 2 fase didapat hasil waktu siklus 33 detik dengan derajat kejenuhan <0,65, perencanaan 3 fase didapat waktu siklus 77 detik dengan derajat kejenuhan <0,85 dan perencanaan 4 fase didapat hasil waktu siklus 145 detik dengan derajat kejenuhan 0,90. Kesimpulan yang didapat dari hasil perencanaan, persimpangan lebih baik digunakan pengaturan 3 fase karena waktu siklus yang didapat lebih kecil dari waktu siklus layak yaitu 77 detik < 100 detik dengan derajat kejenuhan < 0,85.
CITATION STYLE
Anggraini, M., Irawan, E., & Winayati, W. (2021). PERENCANAAN TRAFFIC LIGHT SIMPANG EMPAT JL. HR SOEBRANTAS PANAM – JL. RAYA PEKANBARU – JL. KUBANG RAYA – JL. GARUDA SAKTI KOTA PEKANBARU. Racic : Rab Construction Research, 6(1), 12–21. https://doi.org/10.36341/racic.v6i1.1415
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.