Kesehatan menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, karena kesehatan merupakan modal awal untuk meningkatkan taraf hidup. Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) menjadi salah satu alat untuk memonitor keberhasilan pembangunan Kesehatan masyarakat melalui penentuan peringkat provinsi dan kabupaten/kota. Provinsi Jawa Timur menempati peringkat ke-6 secara nasional, namun masih adanya kesenjangan peringkat IPKM antar kabupaten/kota yang mengindikasikan terdapat ketidakmerataan kualitas kesehatan di Jawa Timur. Ketidakmerataan ini dapat diatasi dengan salah satu metode statistik yang dapat membantu dalam pengambilan kebijakan yang tepat dalam memotret profil kesehatan masyarakat dengan tipe data campuran yaitu metode ensemble ROCK. Melalui penelitian ini dihasilkan bahwa kabupaten/kota di Jawa Timur terbagi menjadi tiga kelompok kualitas kesehatan yaitu kualitas kesehatan yang baik, sedang, dan buruk. Adapun variabel yang membedakan ketiga kelompok tersebut adalah jumlah dokter umum, jumlah bidan, jumlah perawat, persentase RT terhadap akses air minum layak, persentase RT terhadap akses sanitasi layak, persentase daerah UCI, penolong persalinan, jaminan kesehatan, dan IPM.
CITATION STYLE
Salsabila, Y. L., & Ratnasari, V. (2022). Pengelompokan Kabupaten/Kota di Jawa Timur Berdasarkan Indikator Kesehatan Masyarakat dengan Pendekatan Metode Ensemble ROCK. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 11(2). https://doi.org/10.12962/j23373520.v11i2.73441
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.