Filsafat Eksistensialisme: Sebuah Pilihan Kemungkinan Hidup yang Sejati

  • Jemarut W
  • Sandur K
N/ACitations
Citations of this article
131Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kekaguman akan dunia digumuli dalam filsfat. Darinya bersemi sebuah cara pandang baru tentang mencintai kebijaksanaan, philo-sophia. Mencintai kebijaksanaan dimulai dari rasa kagum akan dunia. Perlahan dunia dipertanyakan secara mendalam. Ia membentuk cara berpikir. Cakrawala berpikir membuahkan tindakan atas jalan filsafat. Perilaku adalah praksis hidup filsafat. Filsafat eksistensialisme merupakan salah satu cara kultur filsfat kontemporer. Ia lahir pada awal abad ke-20 sebagai bentuk kritik terhadap filsfat barat dan dogmatisme agama. Kecenderungan filsafat barat yang abstrak dan idealistik menelurkan corak berpikir yakni kembali kepada subjek manusia yang sadar akan dirinya sendiri. Jenis kesadaran tersebut dikembalikan pada subjek manusia yang aktif dan merancang masa depan sendiri. Kemampuan manusia untuk merancang masa depan sendiri mendongkel dogmatisme agama yang rigid. Filsafat eksistensialis membuka prespektif baru tentang cara berada manusia. Itulah praksis filsafat eksistensialisme.

Cite

CITATION STYLE

APA

Jemarut, W., & Sandur, K. (2021). Filsafat Eksistensialisme: Sebuah Pilihan Kemungkinan Hidup yang Sejati. Sophia Dharma: Jurnal Filsafat Agama Hindu Dan Masyarakat, 4(1), 72–89. https://doi.org/10.53977/sd.v4i1.329

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free