Kelembagaan di bidang dakwah utamanya kelembagaan penyuluhan agama akan mengalami tantangan berat dengan semakin banyaknya permasalahan inter umat dan antar umat. Penyuluhan agama itu sendiri merupakan bagian kecil dari dakwah yang dapat digunakan sebagai alat untuk melakukan religious social engeneering. Karena itu, penyuluhan agama dituntut untuk lebih berperan dalam membentuk pola perilaku keagamaan tertentu dari masyarakat sebagai syarat untuk dapat memperbaiki kualitas kehidupan. Namun, apakah fungsi kelembagaan tersebut sudah efektif atau belum masih perlu pengkajian lebih lanjut. Kajian ini didasarkan pada teori sistem penyuluhan agama yang valid dan data baru tentang pelaksanaan penyuluhan agama selama ini. Penelitian ini menguraikan komponen sistem penyuluhan agama berdasarkan kebutuhan stakeholders penyuluhan dalam memberikan pelayanan keagamaan kepada masyarakat. Penelitian ini menerapkan metode pendekatan interaktif Rapid Appraisal of Agricultural Knowledge Systems (RAAKS) yang dimodifikasi sesuai karakteristik sistem penyuluhan agama. Metode ini memberikan gambaran tentang perlunya partisipasi aktif semua aktor, terutama dalam hal pendefinisian masalah, analisis situasi serta identifikasi tantangan dan kesempatan untuk meningkatkan kinerja kelembagaan dalam sistem penyuluhan agama. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terhadap informan kunci, diskusi dengan informan terpilih dan kajian analisis terhadap kapasitas sistem penyuluhan agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem penyuluhan agama terdiri dari subkomponen sistem penyuluhan agama yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Hubungan antar subsistem penyuluhan agama yang memiliki ketergantungan satu sama lain dan memiliki peluang untuk saling bekerja sama dapat meningkatkan sistem penyuluhan agama.
CITATION STYLE
Puspita A, A., Tasman, T., & Hidayatulloh, M. T. (2022). Membangun Kemitraan Strategis Melalui Analisis Multi Pihak Pada Sistem Penyuluhan Agama Di Tangerang Selatan. Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah Dan Kemasyarakatan, 26(1), 1–22. https://doi.org/10.15408/dakwah.v26i1.28817
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.