Dusun Mojolegi Desa Karangtengah Kecamatan Imogiri mempunyai potensi yang cukup menonjol padakomoditas Jambu Mete dengan Luas tanam sekitar 100 ha. Hasil olahan jambu mete yang sudahberkembang yaitu kacang mete. Permasalahan yang dihadapi mitra yaitu (i) tingkat kerusakan kacangmete cukup tinggi (30%) dan waktu yang dibutuhkan untuk pegupasan karena menggunakan alatpengupas biji mete manual; (ii) pemasaran kacang mete yang masih sangat tradisional menjual kalauada pesanan. Solusi dan target luaran yang dicapai yaitu (i) fasilitasi alat pengupas biji mete yang mudahserta praktis; (ii) fasilitasi web pemasaran kacang mete. Metode yang dipakai untuk mencapai tujuanyaitu (i) transfer teknologi tepat guna berupa alat pengupas kacang mete; (ii) transfer teknologi webpemasaran kacang mete, dan (iii) monitoring dan evaluasi kegiatan. Hasil pengabdian menunjukkanbahwa fasilitasi atau pelatihan pengunaan alat pengupas bisi mete dan pemasaran kacang mete besertapakciging diikuti dengan antusias oleh para pengrajin. Kepada para pengrajin diserahkan bantuanberupa 2 alat mesin pengupas biji mete, 10 pisau pengupas biji mete dan 15 paket plastik stiker. Perlupendampingan oleh pemerintah dan perguruan tinggi yang berkesinambungan demi berhasilnyapenggunaan mesin pengupas biji mete beserta pemasarannya.
CITATION STYLE
Sriyadi, S., & Istiyanti, E. (2021). PKM Kelompok Industri Rumah Tangga Kacang Mete Di Dusun Mojolegi Desa Karang Tengah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul DIY. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat. https://doi.org/10.18196/ppm.23.350
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.