Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan warga negara dalam memecahkan masalah kehidupan maka memerlukan perubahan dengan model pembelajaran maka perlu adanya metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan untuk meningkatkan Civic Skills peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode Eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dan instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan melakukan uji tes dan kuesioner yang diberikan kepada peserta didik. (1) kondisi awal Civic Skills peserta didik berdasarkan homogen berdasarkan pengujian hipotesis melalui uji-t memperoleh nilai R hitung Rhitung 0,53 > 0,05 Dijadikan tolak ukur peneliti agar memperoleh hasil peningkatan Civic Skills peserta didik. (2) Peningkatan Civic Skills peserta didik yang memperoleh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan peserta didik yang memperoleh mooted konvensional memperoleh perbedaan yang signifikan, berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan uji-t diperoleh sig.(2tailed) sebesar 0,000<0,5 Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based learning (X) memiliki pengaruh terhadap Civic Skills Peserta didik (Y). berdasarkan kriteria pengujian tersebut dapat terlihat bahwa Civic Skills peserta didik yang memperoleh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih tinggi dari pada peserta didik yang memperoleh model konvensional. Selanjutnya perolehan rata-rata skor again pada kelas eksperimen 0,39 Yang dikategorikan cukup efektif sedangkan kelas kontrol memperoleh 0,20 yang dikategorikan kurang efektif.
CITATION STYLE
Meidi, H., Kania, D., & Elan. (2023). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Civic Skills Peserta Didik (Penelitian Eksperimen di kelas X SMKN 1 Jayakerta Kabupaten Karawang). Jurnal Pendidikan West Science, 1(07), 400–405. https://doi.org/10.58812/jpdws.v1i07.493
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.