Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh otoriter dan kontrol diri dengan kematangan emosi pada remaja dengan orang tua tunggal (single parent) di SMAN 93 Jakarta. Metode penelitian ini merupakan metode penelitian kuantitatif. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kematangan emosi sedangkan variabel bebas dalam penelitian ini adalah pola asuh otoriter dan kontrol diri. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan skala psikologi yang disusun berdasarkan model skala Likert, yaitu terdapat skala kematangan emosi, skala pola asuh otoriter, dan skala kontrol diri. Populasi untuk penelitian ini sebanyak 45 orang. Metode pengambilan sampel yang dipergunakan adalah non probability sampling dengan teknik sampling jenuh atau sensus. Penelitian ini mengolah data menggunakan SPSS versi 22.00 for Windows. Pengujian kelayakan validitas menggunakan expert judgement. Berdasarkan hasil analisis data antara pola asuh otoriter dan kontrol diri dengan kematangan emosi pada remaja dengan orang tua tunggal (single parent) di SMAN 93 Jakarta diperoleh hasil R = 0,764 dan R Square = 0.584. Hal ini menunjukan adanya hubungan antara pola asuh otoriter dan kontrol diri dengan kematangan emosi.
CITATION STYLE
Gudban, I. T., & Susilarini, T. (2023). Hubungan Pola Asuh Otoriter Dan Kontrol Diri Dengan Kematangan Emosi Pada Remaja Dengan Orang Tua Tunggal (Single Parent) Di Sman 93 Jakarta. Jurnal Edukasi Dan Multimedia, 1(2), 28–34. https://doi.org/10.37817/jurnaledukasidanmultimedia.v1i2.2893
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.