Pengaruh Budaya Lokal terhadap Pelaksanaan Hukum Pidana di Indonesia

  • Pratama A
  • Robekha J
  • Mulya M
N/ACitations
Citations of this article
39Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dalam konteks hukum pidana, meskipun ada regulasi formal yang berlaku di seluruh negeri, budaya lokal seringkali berperan penting dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, memahami interaksi antara budaya lokal dan pelaksanaan hukum pidana di Indonesia menjadi esensial untuk menjamin efektivitas dan keadilan dalam sistem hukum. Studi ini menerapkan pendekatan kualitatif, menggabungkan metode analisis literatur. Informasi yang dikumpulkan bersifat deskriptif, baik dalam bentuk tertulis maupun lisan. Pendekatan berbasis peraturan perundang-undangan diadopsi untuk mengumpulkan berbagai undang-undang dan regulasi yang relevan, sementara analisis literatur membantu dalam memahami konteks isu hukum yang dibahas. Hasil menunjukan walaupun otoritas resmi seperti kepolisian dan pengadilan tetap berperan, lembaga adat seringkali menjadi tempat pertama untuk mediasi dalam menyelesaikan konflik, khususnya yang berakar pada isu lokal. Hal ini mengindikasikan bahwa nilai-nilai tradisional dan budaya menduduki tempat penting dalam masyarakat dan mempengaruhi bagaimana masyarakat berhubungan dengan sistem hukum yang formal.

Cite

CITATION STYLE

APA

Pratama, A. A., Robekha, J., & Mulya, M. A. (2024). Pengaruh Budaya Lokal terhadap Pelaksanaan Hukum Pidana di Indonesia. HUMANIORUM, 2(1), 66–71. https://doi.org/10.37010/hmr.v2i1.43

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free