BLT-Dana Desa merupakan salah satu program yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia untuk mengatasi dampak faktor perekonoman imbas pandemi covid-19 berupa bantuan keungan yang diberikan kepada keluarga miskin dan keluarga terdampak pandemi covid-19 yang bersumber dari anggaran pendapatan Dana Desa. Program BLT-DD sengaja dikeluarkan pemerintah dalam rangka mengatasi kemerosotan keuangan masyarakat imbas dari wabah covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program BLT-DD pada masa covid-19 di Desa Kamung Baru Kecamatan Gunung Toar dan mengetahui apa saja faktor yang menjadi penghambat efektivitas program BLT-DD dalam pelaksanaannya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori efektivitas program oleh Edy Sutrisno dengan menggunakan lima indikator dalam mengukur efektivitas program (pemahaman program, tepat sasaran, tepat waktu, tercapainya tujuan dan perubahan nyata). Untuk menjawab permasalahan tersebut peneliti menggunakan endekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan bersifat deskriptif. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pelaksanaan program BLT-DD di Desa Kampung Baru belum efektif sesuai dengan yang digunakan. Dibuktikan dengan adanya Pemerintahan Desa yang belum memahami tugasnya dalam menentukan kritria sasaran program BLT-DD sehingga masih terdapat masyarakat yang berhak belum mendapatkan BLT-DD. Diharapkan sebelum meluncurkan kebijakan pemerintah dapat mensosialisasikan program agar pihak yang bersangkutan memahami maksud dari program BLT-DD.
CITATION STYLE
Rahayuni, W., & Rusli, Z. (2021). EFEKTIVITAS PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA KAMPUNG BARU KECAMATAN GUNUNG TOAR. AS-SIYASAH: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 6(2), 17. https://doi.org/10.31602/as.v6i2.4630
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.