Penggunaan Bahasa Inggris di era globalisasi semakin dibutuhkan sebagai alat komunikasi oleh para pelaku usaha yang masih pemula untuk pengembangan dan pemasaran usahanya. Dengan demikian, Bahasa Inggris merupakan bekal potensial untuk para pelaku usaha untuk bisa bersaing secara global. Selain kemampuan Bahasa Inggris, para pelaku usaha juga harus dibekali kemampuan menggunakan teknologi agar tingkat pemasaran usahanya bisa lebih luas. Masalah yang dihadapi oleh para pelaku usaha ini ternyata mereka belum mengoptimalkan penggunaan teknologi serta mengaplikasikan Bahasa Inggris dalam mengembangkan usaha mereka. Atas masalah tersebut, kami bekerjasama dengan PIWKU (Pusat Inkubator Wirausaha & Klinik UMKM) Kota Cilegon membantu para pelaku UMKM melalui kegiatan pendampingan kewirausahaan berbasis digital dan penggunaan Bahasa Inggris dalam pengaplikasiannya untuk para pelaku UMKM. Melalui kegiatan ini diharapkan para pelaku UMKM mampu menggunakan teknologi dalam memasarkan produknya hingga ke luar negeri dengan berbekal kemampuan. Bahasa Inggris mereka. Pelaksanaan pendampingan tersebut dilakukan selama dua hari dengan memberikan ceramah, diskusi, dan konsultasi mengenai kendala yang dihadapi oleh para pelaku usaha. Para pelaku usaha sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di PIWKU Kota Cilegon selama dua hari kepada 35 peserta memberikan pengaruh positif terhadap para pelaku usaha. Para pelaku usaha sudah bisa menggunakan media sosial dengan cekatan dalam memasarkan produknya, serta penggunaan Bahasa Inggris dalam pengaplikasiannya pun sudah ada peningkatan
CITATION STYLE
Yanti Anggraini, R. Dewi Mutia, Rizky Wahyu Hadiyana, & Djoko Subali. (2021). Pendampingan Kewirausahaan Berbasis Digital Dan Penggunaan Bahasa Inggris Untuk Pelaku Usaha Pemula. BEMAS: Jurnal Bermasyarakat, 2(1), 35–42. https://doi.org/10.37373/bemas.v2i1.127
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.