Teh hijau merupakan salah satu jenis minuman kesehatan yang mengandung golongan senyawa polifenol dan memiliki banyak manfaat. Jenis senyawa polifenol yang banyak ditemukan pada teh hijau adalah kandungan katekin. Pada penelitian ini telah dikaji kandungan senyawa katekin dari produk teh hijau kemasan yang merupakan produk komersial dari Indonesia (A), Thailand (B) dan Jepang (C). Teh hijau kemasan diekstraksi dengan cara diseduh pada suhu dan waktu yang berbeda serta ekstraksi dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Identifikasi kandungan katekin dilakukan menggunakan reagen kimia dan spektrofotometer UV-Vis serta penentuan kadarnya dilakukan secara spektrofotometri UV-Vis. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa teh hijau mengandung senyawa epigallocatechin-3-gallate (EGCG) sesuai dengan adanya perubahan warna berdasarkan reagen kimia dan spektrum UV yang memiliki λmax pada kisaran 270-274 nm. Hasil uji kuantitatif secara spektrofotometri UV-Vis menunjukkan bahwa ekstraksi dengan cara penyeduhan pada teh hijau B memiliki kadar katekin tertinggi yang diikuti berturut-turut pada sampel A dan C. Sedangkan kadar katekin dari hasil maserasi menggunakan etanol 70% pada teh hijau A memiliki kadar katekin tertinggi diikuti teh hijau C dan B.
CITATION STYLE
Nur, S. (2020). IDENTIFIKASI DAN PENENTUAN KADAR KATEKIN DARI SEDUHAN DAN EKTRAK ETANOL PRODUK TEH HIJAU (Camelia sinensi L) KOMERSIAL SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VISIBLE. Majalah Farmasi Dan Farmakologi, 24(1), 1–4. https://doi.org/10.20956/mff.v24i1.9261
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.