Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis laju pengeringan dengan metode regresi linear dalam pembuatan ebi vannamei menggunakan alat cabinet dryer dan menganalisis pengaruh dari variabel massa serta suhu pengering terhadap kadar air yang terdapat pada udang. Proses pembuatan ebi ini menggunakan mesin pengering cabinet dryer dengan perlakuan massa yaitu 300 gram dan 500 gram serta perlakuan suhu yang digunakan yaitu 50°C, 60°C dan 70°C. Paramater yang dianalisis pada penelitian ini meliputi; persamaan laju pengeringan, kadar keseimbangan bahan dan konstanta laju pengeringan. Selain itu, pada penelitian ini juga dianalisis parameter kadar air, kadar protein, dan rendemen produk ebi yang dihasilkan. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstanta laju pengeringan paling tinggi adalah 0,81 jam-1 pada suhu 50°C dan massa 500 g. Pada penelitian ini diketahui bahwa suhu dan berat berpengaruh sangat nyata terhadap kadar protein dan kadar air. Penurunan kadar protein tertinggi yaitu 6,20% pada pengeringan suhu 70°C dengan berat 300 g sedangkan penurunan yang paling rendah sebesar 0,68% diperoleh pada pengeringan suhu 50°C dengan berat 500 g. Kadar air tertinggi yaitu 65,29% dihasilkan pada pengeringan suhu 50°C dengan berat 500 g, sedangkan kadar air yang paling rendah sebesar 29,78% pada pengeringan suhu 70°C dengan berat 500 g. Rendemen hasil penelitian yang paling tinggi terdapat pada suhu 50°C dengan berat 500 g yaitu 70% dan yang paling rendah diperoleh pada proses pengeringan suhu 70°C dengan berat 300 g yaitu 36%.
CITATION STYLE
Abustang, N. F., & Sushanti, G. (2022). Analisis laju pengeringan dengan metode regresi linear pada pembuatan ebi vannamei (Litopenaeus vannamei) menggunakan mesin cabinet dryer. Agrokompleks, 22(1), 42–50. https://doi.org/10.51978/japp.v22i1.378
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.