Rekam medis elektronik adalah sistem informasi kesehatan berbasis komputerisasi yang menyediakan dengan rinci catatan tentang data demografi pasien, riwayat kesehatan, alergi, dan riwayat hasil pemeriksaan laboratorium serta beberapa diantaranya juga dilengkapi dengan sistem pendukung keputusan. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh faktor kontektual organisasi, sikap dan pengaruh sosial secara simultan maupun masing-masing terhadap penerapan rekam medis elektronik. Metode: Model yang digunakan untuk menguji penerimaan teknologi adalah Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian explanatoris causalitas dengan sampel sebanyak 65 dengan unit analisa individu. Tenik pengambilan data dengan kuesioner dan diuji dengan analisis jalur. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat dirangkum bahwa temuan pada penelitian ini adalah sejalan dengan teori TAM dengan variabel faktor kontekstual organisasi, sikap dan pengaruh sosial berpengaruh terhadap persepsi manfaat dan persepsi kemudahan dalam pnerepana rekam medis elektronik baik secara masing-masing maupun simultan. Selain itu, faktor kontekstual organisasi berpengaruh terhadap pengaruh sosial namun sikap tidak beperngaruh terhadap pengaruh sosial. Implikasi: Penelitian ini membantu manajemen rumah sakit dalam mengembangkan sistem rekam medis elektronik ini untuk lebih mudah digunakan dengan membuat jaringan sistem yang dapat diakses di telepon seluler oleh PPA walaupun sedang tidak berada di rumah sakit. menyadari pentingnya dukungan manajemen dan pelatihan dalam penerapan rekam medis elektronik
CITATION STYLE
Panggulu, F. I., Kusumapradja, R., & Widjaja, L. (2022). Analisis Pengaruh Rekam Medis Elektronik Berdasarkan Teori TAM. Jurnal Health Sains, 3(2), 221–232. https://doi.org/10.46799/jhs.v3i2.429
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.