KAJIAN KONSEP FEMINISME PADA BANGUNAN PUSAT KECANTIKAN (Erha Derma Center, Tangerang )

  • Faliha A
  • Sari Y
N/ACitations
Citations of this article
16Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perkembangan zaman membuat era teknologi semakin canggih, hal tersebut dapat mempengaruhi gaya hidup masyarakat dalam berinteraksi sosial, khususnya bagi perempuan. Perempuan sering kali merasa tidak percaya diri dalam berinteraksi sosial. Hal itu membuat perempuan mempercantik dengan merawat dirinya ke pusat kecantikan. Agar terciptanya pusat kecantikan sesuai dengan fungsinya, yang mendukung perempuan dalam mengekspresikan dirinya maka penulis menerapkan konsep feminisme pada bangunan pusat kecantikan.  Adapun studi kasus yang akan dibahas dalam kajian ini yaitu erha derma center yang lokasinya berada di BSD Serpong, sedangkan metode yang akan digunakan adalah deskripsi kualitatif dan hasil dari penelitian yang telah dikaji dari bangunan erha derma center dapat dikatakan bahwa bangunan tersebut sudah menerapkan konsep arsitektur feminisme. Hal tersebut karena bentuk bangunan memiliki bentuk yang melengkung serta memiliki karakter yang unik, kemudian fasad menggunakan kaca sebagai bahan utama, dan  menggunakan warna-warna yang lembut baik pada interior maupun eksterior bangunan, serta memiliki ruang yang jelas dengan diberi pembatas dinding pada setiap ruangnya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Faliha, A. M., & Sari, Y. (2021). KAJIAN KONSEP FEMINISME PADA BANGUNAN PUSAT KECANTIKAN (Erha Derma Center, Tangerang ). Jurnal Arsitektur ZONASI, 4(2), 335–346. https://doi.org/10.17509/jaz.v4i2.31295

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free