AMNESTY INTERNASIONAL DAN ORGANISASI KERJASAMA ISLAM DALAM MEMANDANG KONFLIK ETNIS MUSLIM UIGHUR DI CHINA

  • Jamali M
N/ACitations
Citations of this article
57Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Konflik yang terjadi di Xianjiang China dianggap melanggar prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia. Hal ini tentu saja menjadi sorotan dunia internasional yang mendatangkan berbagai respon, seruan, serta kecaman baik dari negara-negara di dunia maupun organisasi internasional seperti, Amnesty Internasional dan Organisasi Kerjasama Islam. Amnesty Internasional dan Organisasi Kerjasama Islam memiliki peran serta keterkaitan dalam isu konflik etnis muslim Uighur di China. Amnesty Internasional merupakan sebuah organisasi yang bergerak untuk memerangi kasus pelanggaran HAM di dunia dan OKI merupakan organisasi yang dibentuk atas dasar rasa solidaritas muslim di dunia yang seharusnya membantu memperjuangkan HAM muslim Uighur secara tegas malah bersikap lembut terhadap Konflik di Xianjiang. Penyebab sikap lunak OKI karena beberapa negara OKI sedang menjalin kerjsama dengan China. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Hasil temuan dari penelitian ini adalah melihat perbedaan respon antara Amnesty dan OKI serta hal yang melatarbelakangi perbedaan respon dari masing masing.

Cite

CITATION STYLE

APA

Jamali, M. Z. (2021). AMNESTY INTERNASIONAL DAN ORGANISASI KERJASAMA ISLAM DALAM MEMANDANG KONFLIK ETNIS MUSLIM UIGHUR DI CHINA. Jurnal PIR : Power in International Relations, 5(1), 81. https://doi.org/10.22303/pir.5.1.2020.81-95

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free