Bakteriuria asimtomatik adalah kolonisasi bakteri yang persisten pada traktus urinarius tanpa gejala simtomatik atau klinis dengan ditemukannya bakteri >105 cfu/ml. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji gambaran pola kuman dan sensitivitas antiobiotik pada ibu hamil yang berobat ke poli kebidanan dan kandungan RSUD dr. Zainoel Abidin. Rancangan penelitian ini adalah observasional deskriptif. Data diambil dari rekam medik pasien, yang sudah dilakukan pemeriksaan kultur urin. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Hasil penelitian ini menggambarkan insiden terjadinya bakteriuria asimtomatik pada ibu hamil yang berobat ke poli kebidanan dan dan kandungan RSUD dr. Zainoel Abidin adalah 20%. Mikroba terbanyak penyebab bakteriuria asimtomatik adalah Escherichia coli (50%), dengan insiden terbanyak pada multipara (25%), dan usia >35 tahun (100%). Pada uji sensitivitas antibiotik, bakteri Escherichia coli masih sensitif terhadap beberapa jenis antibiotik diantaranya yaitu amoxicillin, ceftriaxone, dan ciprofloxacin. Resistensi terbanyak ditemukan pada bakteri Staphylococcus aureus, dibandingkan bakteri Klebsiella pneumoniae.
CITATION STYLE
Welni, T., & Yeni, C. M. (2023). Gambaran Pola Kuman dan Sensitivitas Antibiotik pada Ibu Hamil dengan Bakteriuria Asimtomatik yang Berobat ke RSUD dr. Zainoel Abidin. Journal of Medical Science, 4(2), 122–129. https://doi.org/10.55572/jms.v4i2.111
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.