Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara managerial tenure terhadap tax avoidance. Penelitian ini dilakukan pada 65 perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia selama periode 2015-2017. Hasil penelitian menunjukkan managerial tenure tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. CEO tidak melakukan tax avoidance guna mendongkrak reputasinya untuk memperpanjang masa kerja (tenure). Para CEO berupaya meningkatkan kinerja untuk memperoleh kepercayaan pemilik perusahaan, sehingga memperbesar peluang tetap menempati posisinya saat ini. Temuan lainnya adalah ROA tidak berpengaruh terhadap tax avoidance, tinggi rendahnya ROA yang dihasilkan perusahaan bukan merupakan pemicu tindakan tax avoidance. Selain itu, leverage tidak memiliki pengaruh terhadap tax avoidance. Sumber permodalan apapun yang digunakan perusahaan bukan merupakan upaya menghindari pajak. Perusahaan yang berusaha melakukan tax avoidance dapat melakukan berbagai skema selain thin capitalization, antara lain transfer pricing, treaty shoping, atau control foreign corporation. Implikasi penelitian ini tertuju pada strategi tax avoidance yang menarik sekaligus menguntungkan bagi perusahaan, namun di sisi lain dapat berakibat fatal dan merugikan. Kata kunci: tax avoidance, managerial tenure, return on assets, leverage
CITATION STYLE
Noviawan, A., & Dara Nida Utamie. (2020). Pengaruh Managerial Tenure Terhadap Tax Avoidance. Akurasi : Jurnal Studi Akuntansi Dan Keuangan, 3(1), 1–14. https://doi.org/10.29303/akurasi.v3i1.24
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.