Produksi minyak mentah kelapa sawit yang mengalami peningkatan setiap tahunnya mengakibatkanmeningkatnya pula produksi limbah cair kelapa sawit atau palm oil mill effluent (POME). POMEmemiliki kandungan organik yang tinggi sehingga tidak dapat dibuang secara langsung ke lingkungan.Di sisi lain, tingginya nilai COD dalam POME ini sebenarnya dapat memberikan potensi untuk konversilistrik dengan menangkap gas metana atau biogas yang dihasilkan melalui serangkaian tahapanproses peruraian POME. Dalam kajian ini dilakukan pendataan potensi POME dari Pabrik KelapaSawit (PKS) Sei Pagar serta perencanaan proses produksi biogas dari POME. Data yang didapatseperti nilai COD, BOD, TSS, dan debit digunakan sebagai basic engineering design produksi biogasdari POME. Dalam perencanaan proses dipilih reaktor CSTR untuk proses produksi biogas. Selain itu,dilakukan proses pre-treatment terlebih dahulu untuk menyesuaikan POME dengan kondisi optimumreaktor. Biogas yang dihasilkan akan dipurifikasi sebelum masuk ke gas engine dan diubah menjadienergi listrik. Dengan kapasitas limbah POME di PKS Sei Pagar yakni sebesar 15 m3/jam dan waktu3pengumpanan 16 jam diharapkan mampu menghasilkan 119 m /jam biogas yang kemudian dapatdikonversi menjadi energi listrik sebesar 532 kW.Kata kunci: POME, biogas, COD, CSTR, desain basis
CITATION STYLE
Valentino, N., Hakim, D. L., Anindita, H. N., & Hastuti, Z. D. (2020). PERENCANAAN PRODUKSI BIOGAS DARI PALM OIL MILL EFFLUENT UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK: STUDI KASUS PABRIK KELAPA SAWIT SEI PAGAR. Jurnal Energi Dan Lingkungan (Enerlink), 14(2). https://doi.org/10.29122/elk.v14i2.4280
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.