Latar Belakang : Obesitas pada remaja semakin meningkat termasuk di Indonesia. prevalensi obesitas pada usia 15 tahun atau lebih sebesar 7,3%. Faktor asupan makan penyebab terjadinya obesitas pada remaja sebagian besar disebabkan oleh konsumsi energi dan lemak tinggi. Tujuan penelitian : diketahuinya Hubungan Asupan makan Dengan Kejadian Obesitas Di SMA Katolik Santo Andreas Palu. Metode Penelitian : jenis penelitian observasional dengan menggunakan rancangan cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif. pengukuran variabel bebas dan variabel terikat dilakukan dalam waktu bersamaan pada suatu periode tertentu. Sampel : 77 orang remaja yang dilakukan di SMA Katolik Santo Andreas Palu. Penilaian status gizi menggunakan indikator indeks massa tubuh menurut umur (IMT/U) data berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) dikumpulkan dengan pengukuran antropometri. Sedangkan pola konsumsi dilakukan dengan metode Food Recall 24 jam. Hipotesa dianalisis menggunakan uji Chi-Square dan uji Fisher Exact dengan tingkat kepercayaan (α) 5%. Hasil penelitian : menujukkan bahwa dari 77 responden, 14 (18,2%) diantaranya berstatus gizi obesitas sedangkan 63 (81,8%) tidak obesitas, sebagian besar remaja yang obes (92,9%) memiliki orang tua dengan riwayat obesitas. Proporsi obesitas lebih banyak pada remaja yang mengkonsumsi energi cukup (61,5%), proporsi obesitas lebih banyak pada remaja yang mengkonsumsi protein lebih (41,4%) dan proporsi obesitas lebih banyak pada remaja yang mengkonsumsi lemak cukup (58,8%). Kesimpulan : terdapat hubungan antara asupan makan (asupan energi, asupan protein, asupan lemak) dengan kejadian obesitas pada remaja di SMA Katolik santo andreas palu. Saran : untuk mengkonsumsi makanan sesuai dengan prinsip gizi seimbang. Kata Kunci : Obesitas, Energi, Protein, Lemak, Remaja
CITATION STYLE
Lisnawati, L., Ansar, A., & Abdurrahman, L. T. (2017). ASUPAN MAKAN DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA DI SMA KATOLIK SANTO ANDREAS PALU. PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2), 88. https://doi.org/10.31934/promotif.v6i2.13
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.